Peduli Rohingya, Pelajar Muhammadiyah Lampung tengah lakukan galang dana
Cari Berita

Advertisement

Masukkan iklan banner 970 X 90px di sini

Peduli Rohingya, Pelajar Muhammadiyah Lampung tengah lakukan galang dana

Jumat, 22 September 2017



Penggalangan dana di kecamatan kalirejo



IPM Lampung Tengah - Konflik Myanmar merupakan salah satu Konflik terbaru di peradaban manusia sekarang ini , perbedaan politik serta latar belakang etnis myanmar menjadikan konflik ini semakin memanas.

Lebih dari 1.000 orang telah tewas dan sekitar 38.000 warga rohingya pergi mengungsi  akibat konflik bersenjata di negara bagian Rakhine, Myanmar, dan mereka pada umumnya adalah warga minoritas Rohingya.

Menindak lanjuti mirisnya peristiwa tersebut , Ikatan Pelajar Muhammadiyah Lampung sebagai Organisasi sebagai organisasi pelajar di lampung menghimbau serta memerintahkan seluruh pimpinan dibawahnya melakukan aksi peduli sosial berupa penggalangan dana atau meminta sumbangan di sekolah. di Lampung, aksi penggalangan dana dilakukan di tiap tiap ranting. dan yang terbaru ini adalah dari Lampung tengah .

Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Nasyatul Asyah Kalirejo (21/9/2017) melakukan aksi penggalangan dana di sekitar pasar kalirejo, tidak hanya itu beberapanya juga melakukan aksi peduli dengan mendatangi rumah per rumah .“kami melakukan di perempatan Pasar Kalirejo, mulai pagi sampai siang” Anwar Ketum PC IPM.


menurut keterangan Anisa (Nasyatul Aisyiyah Cabang Kalirejo) kegiatan ini akan dilanjutkan besok dengan melibatkan komunitas yang ada di Kalirejo.
“penggalangan hari ini (21/9) mendapatkan Rp. 3.404.400 , untuk kemudian akan kita transfer ke lazismu wilayah, sesuai dengan instruksi Pimpinan Wilayah” tambahnya..

Sedangkan di kecamatan Pubian, penggalangan dana dilakukan pada hari ini (22/9/2017)
"Alhamdulillah.. kerja keras kita untuk membantu saudara muslim rohingya di myanmar berjalan sukses, semoga bantuan yang kita berikan ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.." ucap salah satu peserta penggalangan dana di kecamatan pubian (fb/Fikri Putra Pubian).

Pubian (22/9/2017)